Sedangkanberdasarkan dengan susunan indeks biasnya serat optik multi mode memiliki dua profil yaitu Grade Index dan Step Index. serat optik ini digunakan untuk jaringan jarak jauh atau luar kota (Long Haul Transmision System) sedangkan untuk Grade Index digunakan untuk jaringan telekomunikasi lokal. Fiber optik mempunyai keunggulan
Perbedaan dasar dari LED dan Laser diode adalah output dari LED tidak koheren sedangkan output Laser koheren. Pada sumber yang koheren, energi optik dihasilkan dari rongga optik resonan. Energi optik yang dilepaskan dari rongga ini bersifat monokromatik dan terarah, sehingga kopling cahaya ke serat menjadi baik dan spectral width yang sempit. LED tidak memiliki rongga resonan dan merupakan Lambertian Source Memancarkan cahaya ke segala arah yang menghasilkan spectral width yang lebar. Selain itu LED menghasilkan daya output yang lebih kecil dari Laser dan ini menyebabkan LED kurang cocok digunakan untuk transmisi jarak jauh. Karena sifat emisi sumber LED berpola lambertian maka untuk memberikan efisiensi kopling yang tinggi, LED lebih cocok digunakan serat multimode. LED dapat memodulasi bandwidth sinyal sampai 300MHz, sedangkan Laser mampu mencapai 2,5GHz. Dalam aplikasinya, LED banyak dipakai untuk komunikasi dengan jarak sedang kurang dari 10 km dan Laser untuk komunikasi jarak jauh hingga 100 km. JENIS SERAT OPTIK Sampai saat ini ada 3 jenis fiber yang digunakan pada umumnya yaitu • Step index, multimode • Graded index, multimode • Step index, singlemode Step Index Multimode Fiber optic step index multimode dibuat dari core yang relatif besar, dengan diselimuti cladding. Corenya mempunyai diameter antara 50 sampai dengan 200 μm, dimana cladding sangat tipis. Core dan cladding mempunyai index bias yang berbeda. Serat tersebut mudah dibuat, oleh karena itu serat optic ini pertama kali di pasarkan. Keuntungan lain dari serat step index multimode adalah corenya yang tebal sehingga mudah dalam penyambungan ujung dua serat dan dalam segi biaya lebih efektif. Kerugian utama dari serat ini adalah terjadinya tiga tipe dispersi dan adanya rugi-rugi daya yang besar. Oleh karena itu, serat step index multimode digunakan untuk jarak yang pendek dengan bit rate yang relative rendah. Kabel ini cocok untuk transmisi medium. Redaman dari serat step index multimode antara 2 sampai dengan 30 dBKm, dan bandwith antara 10 sampai dengan 100 Mhz. Gambar Step Index Multimode Graded index Multimode Kabel ini terdiri dari core yang mempunyai indeks bias berkurang sedikit demi sedikit secara step by step dari pusat core sampai batas antara core dengan cladding. Core tersebut terdiri dari lapisan-lapisan gelas, masing-masing lapisan mempunyai index bias yang berbeda. Umumnya diameter core 50 μm dan untuk claddingnya 125 μm. Berkas cahaya yang merambat melalui kabel ini dibelokkan sampai propagasi sejajar dengan sumbu serat. Di tempat titik pantul tersbut propagasi diarahkan kearah axis serat. Propagasi gelombang cahaya melalui lapisan bagian luar berjalan lebih jauh dari pada berkas yang hanya melalui lapisan bagian dalam. Tetapi indeks bias dari lapisan luar adalah lebih kecil, berarti bahwa kecepatan propagasi cahaya bagian luar lebih cepat dari pada bagian dalam. Oleh karena itu, semua berkas cahaya mode-mode menggambarkan pulsa-pulsa yang datang pada waktu yang bersamaan. Dengan cara ini dispersi multipath dapat diusahakan seminim mungkin. Fiber Graded Index Multimode mempunyai redaman mulai dari 2 sampai dengan 10 dBKm dan bandwith 1Ghz. Meskipun mempunyai banyak keuntungan, fiber ini sukar dalam pembuatannya dan harganya lebih mahal dari pada step index multimode. Gambar Graded Index Multimode Step Index Single Mode
Terdapat2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik ini lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan dengan kelas menengah hingga atas. Untuk kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per
pengertian sistem telekomunikasi serat optik Perkembangan teknologi telekomunikasi memungkinkan penyediaan sarana telekomunikasi dalam biaya relatif rendah, mutu pelayanan tinggi, cepat, aman, dan juga kapasitas besar dalam menyalurkan informasi. Seiring dengan perkembangan telekomunikasi yang cepat maka kemampuan sistem transmisi dengan menggunakan teknologi serat optik semakin dikembangkan, sehingga dapat menggeser penggunaan sistem transmisi konvensional dimasa mendatang, terutama untuk transmisi jarak jauh. Dampak dari perkembangann teknologi ini adalah perubahan jaringan analog menjadi jaringan digital baik dalam sistem switching maupun dalam sistem transmisinya. Hal ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi yang dikirim, serta biaya operasi dan pemeliharaan lebih ekonomis. Sebagai sarana transmisi dalam jaringan digital, serat optik berperan sebagai pemandu gelombang cahaya. Serat optik dari bahan gelas atau silika dengan ukuran kecil dan sangat ringan dapat mengirimkan informasi dalam jumlah besar dengan rugi-rugi relatif rendah. Dalam sistem komunikasi serat optik, informasi diubah menjadi sinyal optik cahaya dengan menggunakan sumber cahaya LED atau Diode Laser. Kemudian dengan dasar hukum pemantulan sempurna, sinyal optik yang berisi informasi dilewatkan sepanjang serat sampai pada penerima, selanjutnya detektor optik akan mengubah sinyal optik tersebut menjadi sinyal listrik kembali. JENIS-JENIS SERAT OPTIK Serat optik terdiri dari beberapa jenis, yaitu 1. Multimode Step Index Pada jenis multimode step index ini, diameter core lebih besar dari diameter cladding. Dampak dari besarnya diameter core menyebakan rugi-rugi dispersi waktu transmitnya besar. Penambahan prosentase bahan silica pada waktu pembuatan. Tidak terlalu berpengaruh dalam menekan rugi-rugi dispersi waktu transmit. Berikut adalah gambar dari perambatan gelombang dalam serat optik multimode step index. Perambatan Gelombang pada Multimode Step Index Jenis serat optik ini mempunyai perubahan index bias yang mendadak seperti ditunjukkan oleh gambar berikut. Index bias dari multimode step index Multimode Step Index mempunyai karakteristik sebagai berikut • Indeks bias core konstan. • Ukuran core besar 50mm dan dilapisi cladding yang sangat tipis. • Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki core yang besar. • Sering terjadi dispersi. • Hanya digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data bit rate rendah. 2. Multimode Graded Index Pada jenis serat optik multimode graded index ini. Core terdiri dari sejumlah lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks bias tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun sampai ke batas core-cladding. Akibatnya dispersi waktu berbagai mode cahaya yang merambat berkurang sehingga cahaya akan tiba pada waktu yang bersamaaan. Berikut adalah gambar perambatan gelombang dalam multimode graded index. Perambatan Gelombang pada Multimode Graded Index Index bias yang berubah secara perlahan ditunjukkan pada gambar berikut. Perubahan index bias pada multimode graded index Multimode Graded Index mempunyai karakteristik sebagai berikut • Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core sehingga rambatan cahaya sejajar dengan sumbu serat. • Dispersi minimum sehingga baik jika digunakan untuk jarak menengah • Ukuran diameter core antara 30 µm – 60 µm. lebih kecil dari multimode step Index dan dibuat dari bahan silica glass. • Harganya lebih mahal dari serat optik Multimode Step Index karena proses pembuatannya lebih sulit. 3. Single mode Step Index Pada jenis single mode step index. Baik core maupun claddingnya dibuat dari bahan silica glass. Ukuran core yang jauh lebih kecil dari cladding dibuat demikian agar rugi-rugi transmisi berkurang akibat fading. Seperti ditunjukan gambar berikut. Perambatan Gelombang pada Singlemode Step Index Pada single mode step index ini. Index biasnya berubah secara mendadak seperti pada multimode step index. Seperti ditunjukan gambar berikut. Index bias untuk single mode step index Singlemode Step Index mempunyai karakteristik sebagai berikut • Serat optik Singlemode Step Index memiliki diameter core yang sangat kecil dibandingkan ukuran claddingnya. • Ukuran diameter core antara 2 µm – 10µm. • Cahaya hanya merambat dalam satu mode saja yaitu sejajar dengan sumbu serat optik. • Memiliki redaman yang sangat kecil. • Memiliki bandwidth yang lebar. • Digunakan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi. • Dapat digunakan untuk transmisi jarak dekat, menengah dan jauh. Untuk jenis single mode ini ada beberapa spesifikasi yang umum digunakan. Yaitu G652, G653, G665, G662. Keunggulan Serat Optik -Bandwidth lebar Sehingga dapat mentransmisikan informasi lebih banyak. -Lebih praktis Ukuran dari serat optik ini lebih kecil, sehingga beratnya juga lebih ringan. -Lebih hemat Biaya pemasangan dan pengoperasian rendah. -Keamanan tinggi Tidak seperti Kabel tembaga yang dapat di sadap, serat optik tidak dapat disadap. -Kecepatan transfer lebih Dapat mencapai kecepatan transfer data seber Gbps, bahkan bisa sampai Tbps. -Tahan terhadap gangguan elektromagnetik Karena mentransmisikan berupa sinyal cahaya, sehingga tidak terjadi arus pendek listrik atau gangguan magnet, serta lebih tahan terhadapat temperatur. -Redaman lebih kecil Kelemahan Serat Optik -Butuh instalasi khusus, hingga saat ini masih sedikit ahli di bidang serat optik ini. -Peralatan SKSO masih tergolong mahal. -Konstruksi serat optik cukup lemah dapat terjadi bending, hal ini dapat mengubah karakteristik transmisi. akhir kata, dari artikel ini kita dapat belajar mengenai sistem telekomunikasi serat optik dan dapat mengetahui jenis jenisnya, teknologi telekomunikasi ini memungkinkan banget dalam penyediaan sarana telekomunikasi dalam biaya relatif rendah, mutu pelayanan tinggi, cepat, aman, dan juga kapasitas besar dalam menyalurkan informasi,matepkan kawan. jadi semoga bermanfaat ya buat pengetahuan kalian 🙂 AKADEMITELKOMJAKARTA di kutip dari
33 Multi mode step index digunakan untuk transmisi jarak. A. Pendek B. Sedang C. Panjang D. Dalam satu wilayah (MAN) E. Antar wilayah. 34. Indeks bias tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun hingga yang terendah terdapat pada batas antar core dan cladding, merupakan ciri dari A. Single Mode Step Index B. Single Mode Graded Index C. Multi Mode Step Index
Acceptance Angle dan Critical Angel Apa perbedaan antara Acceptance Angle dengan Critical Angel? Jawab Acceptance angle atau acceptance cone half angle didefenisikan sebagai sudut maksimum dimana sinar cahaya luar jatuh pada interface udara/fiber dan sinar masih merambat dalam fiber, dengan respon tidak lebih besar dari 10 dB turun dari nilai puncak. Sudut kritis didefinisikan sebagai sudut datang yang minimum, yang menghasilkan sudut bias sebesar 90 derajat atau lebih besar. Jika sudut bias bernilai 90˚ atau lebih, sinar cahaya tidak akan menembus materi yang kurang rapat. Sebagai akibatnya, pantulan total terjadi pada interface, dan sudut pantul sama dengan sudut datang. 2. Cahaya dikatakan merambat lurus . mengapa pada graded index fiber cahanyanya tidak lurus? Jawab Fiber garded index fiber bercirikan bahwa core memiliki indeks bias yang tidak seragam nonuniform. Indeks bias bernilai maksimum pada pusat dan menurun secara berangsur-angsur ketika menuju tepi luar fiber. Sehingga Ketika sinar cahaya merambat secara diagonal melewati core, sinar ini secara kontinyu memotong interface yang kurang rapat ke yang lebih rapat. Sebagai akibatnya sinar cahaya dibiaskan secara konstan yang menghasilkan pembengkokan cahaya yang kontinyu. Ketika cahaya merambat pada fiber, sinar cahaya yang merambat pada area fiber yang lebih luar, memiliki jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan cahaya yang merambat dekat dengan pusat fiber. Karena indeks bias menurun terhadap jarak yang dimulai dari pusat fiber, dan kecepatan cahaya berbanding terbalik dengan indeks bias, maka sinar cahaya yang merambat pada jarak yang lebih jauh dari pusat fiber merambat pada kecepatan yang lebih tinggi. Sebagai akibatnya, sinar-sinar tersebut memiliki waktu yang mendekati sama untuk mencapai ujung fiber. 3. Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan dari tipe – tipe fiber optic! Jawab Step Index – Multimode Kelebihan Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki core yang besar; Mudah dibuat, sehingga menjadi fiber optic pertama yang ada dipasaran; Murah karena mudah dalam pembuatannya. Kekurangan Hanya digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data bit rate rendah; Sinar cahaya menempuh banyak jalur yang berbeda, yang menghasilkan perbedaan waktu yang besar dalam perambatannya untuk mencapai ujung fiber. Karena hal ini, sinar yang merambat dalam fiber tipe ini memiliki kecenderungan untuk membentang. Sebagai akibatnya, pulsa cahaya yang merambat dalam multimode step index fiber mengalami distorsi yang lebih dari pada tipe fiber yang lainnya. Kecepatan transfer informasi dan bandwidth dengan tipe fiber ini kurang dari tipe fiber yang lainnya. – Singlemode Kelebihan Digunakan untuk jarak jauh dan mampu menyalurkan data dengan kecepatan bit rate yang tinggi; Dispersi minimum. Karena seluruh sinar merambat pada fiber dengan jalur yang hampir sama, maka sinar-sinar tersebut membutuhkan waktu yang hampir sama untuk tiba di ujung fiber. Sebagai akibatnya, pulsa cahaya yang memasuki kabel fiber dapat direproduksi di penerima dengan sangat akurat. Karena akurasi yang tinggi, maka bandwidth yang lebih lebar dan kecepatan transmisi informasi yang tinggi memungkinkan dengan single mode step index fiber dari pada tipe fiber yang lainnya. Kekurangan Karena ukuran core sangat kecil, maka sulit untuk menggandeng cahaya ke dalam dan keluar fiber serta melakukan penyambungan; Harganya mahal dan sulit untuk dibuat. Graded index Kelebihan Dispersi lebih kecil dibanding dengan Multimode Step Index, tapi lebih besar dari singlemode step index fiber; Bandwidth dan kecepatan lebih besar disbandingkan dengan multimode step index tapi lebih kecil dibandingkan singlemode step index; Mudah menggandeng cahaya ke dalam atau keluar fiber dibandingkan dengan single mode step index fiber, tetapi lebih susah dibandingkan dengan multimode step index fiber. Kekurangan Digunakan untuk jarak menengah; Harga relatif mahal dari multimode step index, karena faktor pembuatannya lebih sulit. Mudah dibuat dibandingkan dengan single mode step index fiber tetapi lebih sulit dibandingkan dengan multimode step index fiber. BACA JUGA Ekologi Smart City Holiday / Liburan di Pulau Tidung Kepulauan Seribu Keuntungan Saat Masak Bersama Ibu Umat Hindu Kota Makassar Bersihkan Terminal Regional Daya Sudah Menikah, tapi Masih Berpacaran
Olehkaren itu secara praktis hanya serat optik graded index sajalah yang dipergunakan sebagai saluran transmisi serat optik multi mode. 2. Single mode Serat optik single mode/mono mode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecil 3-10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya.